Mommies acap kali merasa gelisah dan bingung ketika harus mengajak Si Kecil bepergian. Tapi jangan khawatir, Mommies bisa mencoba beberapa tips bepergian dengan bayi berikut ini!
Waktu berlibur adalah saat yang paling dinanti, terlebih jika dilakukan bersama dengan orang terkasih. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa liburan membutuhkan serangkaian persiapan yang tidak mudah. Terutama, jika Mommies mengajak bayi dalam perjalanan. Ada banyak hal yang harus dicermati dan disiapkan dengan matang sebelum bepergian dengan bayi.
Tips traveling dengan Si Kecil
Agar liburan bersama bayi menjadi aman dan nyaman, tips bepergian dengan bayi yang sangat krusial adalah memilih waktu liburan. Pilihlah tempat tujuan yang baby friendly, dimana pengunjungnya tidak terlalu ramai atau memiliki perubahan cuaca yang ekstrim. Jadi sebisa mungkin hindari berlibur ketika peak season. Perlu diingat juga, bahwa bepergian bersama bayi tentunya akan membutuhkan persiapan yang lebih lama dengan durasi kunjungan yang lebih singkat. Misalnya, Mommies biasanya bisa mengunjungi tiga tempat wisata dalam satu hari, maka Mommies hanya bisa mengunjungi dua atau bahkan satu tempat saja ketika bersama bayi.
Sangat disarankan juga agar Mommies menyisipkan satu hari sebelum liburan untuk persiapan dan sesudah liburan guna me-recharge energi sebelum kembali beraktivitas. Ketika bepergian dengan bayi, Mommies pun harus lebih teliti dalam membuat itinerary dan membuat anggaran yang lebih banyak dari biasanya. Bisa saja, tiba-tiba Mommies harus membeli tisu, pampers, susu atau bahkan perlengkapan kecil lainnya.
Tas khusus untuk keperluan bayi
Meskipun sudah menganggarkan dana khusus untuk keperluan bayi, bukan berarti Mommies bisa mengabaikan perlengkapan bayi yang harus dibawa. Menyiapkan barang-barang yang diperlukan bayi dalam satu tas merupakan salah satu tips bepergian dengan bayi yang tidak boleh dilewatkan. Barang-barang yang dimaksud berupa susu, camilan, mainan, pampers, baju, tisu kering, dan tisu basah. Pastikan juga untuk selalu meletakkan tas ini di dekat bayi, sehingga Mommies bisa mengaksesnya dengan mudah ketika membutuhkannya.
Tips bepergian dengan bayi yang berikutnya adalah menggunakan baju menyusui. Bayi bisa merengek sewaktu-waktu dan dimana saja, sedangkan jumlah susu yang dibawa belum tentu cukup. Karenanya, Mommies sangat disarankan untuk menggunakan baju menyusui karena praktis dan mempermudah Mommies memberikan asupan ASI kepada bayi. Mommies juga bisa membawa kain tambahan guna mendapatkan ruang privasi yang lebih.
Selain baju menyusui, Mommies juga disarankan untuk menggunakan baju atau celana yang memiliki banyak kantong. Kantong-kantong tersebut akan membantu Mommies meletakkan barang yang memerlukan akses yang cepat seperti tisu basah atau sapu tangan.
Selama di tempat umum, pastikan bayi selalu berada di posisi yang paling aman dan dekat dengan jangkauan Mommies. Tetaplah waspada dengan gerak-gerik bayi dan jangan sampai tertidur di tempat umum. Bayi sangat rentan terhadap mara bahaya, baik bahaya yang datang dari diri sendiri seperti terjatuh, maupun bahaya yang datang dari orang yang tidak dikenal.
Sebelum memulai perjalanan, perhatikan dengan seksama perkiraan cuaca di tempat tujuan. Sebisa mungkin untuk melakukan perjalanan hanya saat cuaca cerah. Akan tetapi, pastikan Mommies selalu siap dengan alat perlindungan diri ketika hujan.
Tips bepergian menggunakan mobil
Ketika menggunakan mobil, tips bepergian dengan bayi yang pertama adalah menggunakan car seat selama perjalanan. Tidak sedikit Mommies yang menganggap sepele hal ini, padahal menggunakan car seat sangat berguna untuk meminimalisir benturan atau risiko anak terjatuh ketika mobil berhenti mendadak. Selain itu, car seat bisa mengurangi rasa lelah Mommies karena tidak harus menggendongnya setiap saat.
Selanjutnya, Mommies harus memastikan bahwa car seat sudah dipasang dengan benar, seperti jenis car seat yang digunakan, posisi car seat, sabuk pengaman anak, hingga sudut kemiringan car seat. Untuk posisi car seat, pastikan Mommies meletakkan di kursi belakang. Posisi ini terbukti ampuh dalam melindungi kepala, leher dan tulang belakang ketika terjadi benturan.
Bagaimana dengan kursi depan? Jika terjadi kecelakaan, masih ada kemungkinan bagi bayi untuk kesulitan bernafas karena terhimpit ketika airbag mengembang. Mommies juga akan kesulitan untuk merespon bayi ketika bayi menangis karena ruang geraknya yang terbatas. Belum lagi posisinya yang bersebelahan langsung dengan kursi kemudi dapat menimbulkan risiko fatal.
Tips berikutnya yaitu sebisa mungkin gunakan mobil dengan kaca yang gelap! Kaca yang gelap akan menghalangi sinar matahari sehingga mata bayi tetap aman dari paparan langsung sinar matahari dan mobil tetap dalam keadaan sejuk. Suasana yang sejuk juga membantu menjaga mood sehingga bayi tidak rewel.
Tentunya, Mommies bisa menemukan berbagai macam car seat berkualitas di Lullabebe Rent!